Mesin adalah bagian penting dari mobil, tanpa mesin mobil tidak akan bisa jalan. Bila pemilik mobil tidak bisa merawat mesin dengan baik maka sangat mudah mobil rusak seperti mogok ketika dikendarai, mobil cepat panas dan beberapa masalah lainnya.
Berikut beberapa perawatan mesin mobil secara berkala agar awet dan tidak mudah panas:
- 1.Perawatan Injektor
Ada kalanya anda harus merawat sendiri mesin mobil berinjeksi agar tetap awet, hal ini bisa anda lakukan dengan menggunakan peralatan sederhana di rumah. Teknologi yang digunakan untuk perakitan mobil saat ini sangat modern sehingga perawatannya pun tidak sulit. Saat proses pembersihan usahakan untuk membersihkan komponen utama pada mesin injeksi terutama pada bagian control utama sebagai pengaturan kerja mesin mobil. Perawatan mesin mobil injeksi juga harus dilakukan secara teratur atau rutin, jika mobil anda sering dipakai atau dipakai setiap hari maka anda perlu melakukan servis mandiri kurang lebih 5.000 km. Biasanya mobil akan mencapai angka tersebut selama 3 bulan.
- 2.Perawatan knalpot
Knalpot adalah bagian dari mobil yang berhubungan dengan pembuangan udara dari ruang bakar. Melalui knalpot inilah sisa pembakaran dibuang,bila knalpot bersih maka mesin mobil pun menjadi bersih namun sebaliknya bila knalpot mobil anda berwarna hitam bahkan ada kerak maka mesin mobil tersebut kondisinya kurang baik.Knalpot yang baik an bersih akan berwarna abu-abu karena komponen dari mesin tersebut bekerja dengan maksimal. Namun kadang knalpot berwarna hitam dan berkerak bahkan ada juga knalpot yang basah karena oli yang merembes, hal ini mencerminkan mesin mobil kurang bekerja dengan baik. Untuk itu ada beberapa cara merawat knalpot mobil agar awet dan bekerja maksimal.
Berikut beberapa cara merawat knalpot pada mobil:
• Knalpot hitam dan berkerak
Bila anda mendapati knalpot mobil berwarna hitam dan berkerak, hal ini terjadi karena filter udara yang kotor yang menyebabkan udara tidak bisa masuk secara maksimal.Jika hal ini terjadi maka bensin tidak bisa terbakar dengan maksimal dan sisa pembakaran tersebut akan dibuang melalui knalpot. Untuk mengatasinya bersihkanlah filter udara sehingga udara bisa masuk secara maksimal dan pembakaran bisa berjalan dengan sempurna.
• Knalpot basah karena rembesan oli
Bila knalpot anda sering basah bahkan sampai meneteskan oli, anda perlu memeriksa beberapa hal diantaranya adalah seal klep, ring piston maupun dinding silinder. Kondisi baret pada ring silinder bisa menyebabkan oli merembes pada knalpot.
- 3.Perawatan Sensor mobil
Dalam mesin mobil berinjeksi setidaknya ada sepuluh sensor yang digunakan, hal ini bisa anda lihat pada idle, suhu air pendingin, nosel injector dan komponen lainnya.Sebagian besar sensor tersebut terhubung dengan ECU.Untuk merawat sensor anda bisa membersihkan kerak yang terdapat pada konektor kelistrikan sensor.Kotooran yang terlalu banyak pada sensor bisa menyebabkan sinyal sulit dikirim ke ECU. Perawatan sensor ini snagat penting agar mesin mobil tidak mati saat digunakan.
Untuk mencegah masalah pada konektor sensor tersebut anda cukup membersihkan konektor yang kotor.Untuk merawat konektor lebih maksimal anda bisa menggunakan contact clener yang bisa menghilangkan kerak dan kotoran pada konektor tanpa menyebabkan masalah.
- 4.Perawatan Throttle Body
Bagain ini harus sering dirawat dengan cara dibersihkan karena throttle berfungsi untuk mengatur udara saat masuk ke dalam mesin mobil.Jika komponen ini tidak dibersihkan maka akan menimbulkan gum pada throttle yang bsia menyebabkan kerusakan pada sensor throttle. Jika hal ini tidak segera diatasi maka akan menimbulkan perputaran mesin menjadi tidak seimbang.Untuk membersihkan gum anda bisa menggunakan cairan khusus agar kotoran bisa segera terangkat. Untuk mesin mobil berinjeksi tersebut anda bisa menyemprotkan cairan pembersih langsung pada throttle. Setelah throttle dibersihkan maka anda bisa mematikan mesin mobil. Untuk menghilangkan kerak atau kotoran pada throttle segera starter mobil agar kotoran tersebut benar-benar hilang.
- 5.Perawatan Filter
Bagian mesin mobil lainnya yang perlu perawatan adalah filter udara maupun bensin. Kotoran bisa membuat filter bensin tidak bisa bekerja secara optimal, jika filter bensin kotor maka perawatannya adalah dengan cara membersihkannya. Untuk membersihkan filter tersebut anda bisa melepas filter dan slang bensin keluar dan masuk dari dudukannya.Pembersihan filter bensin bisa dilakukan dengan cara meniupnya dengan arah yang sama saat bensin masuk. Ulangi tiupan ini beberapa kali agar kotoran bisa lepas dari filter.Selain filter bensin anda juga perlu melakukan perawatan terhadap saringan udara.Udara yang mengalir pada mesin karburator yang terhambat oleh kotoran akan menggangu kerja mesin mobil. Jika dibiarkan hal ini bisa merusak accu, oleh karena itu filter udara juga perlu diperhatikan. Cara memberikan filter udara cukup dengan meniup filter agar kotoran segera hilang.
- 6.Perawatan Terminal pada accu
Pada mesin injeksi, mesin tersebut bersumber dari pasokan listrik yang stabil, selain anda harus merawat alternator, accu pun juga harus dirawat. Perawatan accu dilakukan agar kerja accu bisa maksimal sehingga saat mobil distarter tidak ada hambatan.Terminal accu harus dirawat dengan cara dibersihkan dari kotoran ataupun kerak. Jika kotoran tersebut masih melekat pada accu maka kerja accu akan tersendat-sendat dan menimbulkan mesin bekerja kurang stabil.
Perawatan terminal accu bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan khusus pada terminal, selain itu lindungi terminal accu dengan pelumas agar tidak terjadi kerak pada terminal. Untuk perawatan lanjutan, jangan sering melepaskan terminal accu apalagi mobil anda menggunakan mesin injeksi.
- 7.Perawatan busi
Busi pada mobil menggunakan mesin injeksi harus dirawat dengan baik dengan cara membersihkannya secara rutin. Salah satu bagian busi yang perlu dibersihkan adalah ujung electrode, pada ujung electrode sering terdapat kotoran atau kerak. Anda bisa mengikis kerak atau kotoran apda ujung elektorde tersebut dengan sikat khusus.JIka nada harus mengganti busi, pilihlah busi yang disarankan pabrik untuk tipe mobil anda.
Selain merawat bagian-bagian mobil diatas, anda juga harus merawat mesin mobil yang mudah panas.Mesin mobil yang panas berlebihan akan membuat performa mobil menjadi tidak maksimal bahkan mesin mobilakan cepat rusak. Sebenarnya saat mesin mobil menjadi panas, anda bisa merasakan hal yang tidak nyaman saat mengendarainya. Suhu ideal mobil umumnya berkisar antara 75 hingga 90 derajat Celsius.Bila suhu mobil mencapai 100 derajat Celsius maka mobil pun akan terasa panas dan tidak nyaman dikendarai.Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mesin mobil menjadi panas, diantaranya adalah karena karburator kotor, perputaan kipas kurang maksimal dan kondisi radiator yang tersumbat. Untuk mengatasi mesin mobil yang mudah panas tersebut maka anda bisa merawat beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Pertama yang bisa anda lakukan untuk merawat mesin agar tidak mudah panas adalah dengan memeriksa kipas pada ujung mesin. Bila anda belum bisa memastikan hal ini anda bisa memilih bengkel mobil terbaik untuk mengatasi kerusakan kerja kipas pada mesin.Kipas yang bekerja kurang maksimal tidak perlu digantiyang baru namun cukup diperbaiki pada montir berpengalaman.Selain merawat kipas, anda juga harus merawat bagian radiator mesin agar mesin mobil tidak cepat panas.Radiator merupakan komponen yang bsia mendinginkan air panas yang berputar pada mesin mobil.Kadang saluran radiator mengalami penyumbatan akibat kotoran maupun kerak, hal inilah yang serng menimbulkan mesin mudah panas.Untuk mengatasinya, bersihkan radiator dari kerak atau kotoran agar sirkulasi air pada radiator tidak tersumbat.
0 Komentar untuk "Tips Perawatan Mesin Mobil Secara Berkala Agar Awet dan Tidak Mudah Panas"