Dimulai dari penemu pertamanya, yaitu Michael Faraday dan Josep Henry pada tahun 1820-an. Setelah kedua ilmuwan tersebut menemukann dan mendokumentasikan fenomena induksi elektromagnetik, itulah yang memicu beberapa eksperimen dari ahli-ahli lain di Eropa dan Amerika Utara.
FASE 1832
Hippolyte Pixii (Perancis ), Ilmuwan ini membuat dinamo pertama yang menggunakan komutator, mampu menghasilkan denyut listrik searah. Secara tidak sengaja telah menciptakan alternator pertama kali, belum tahu apa yang harus dilakukan mengenai fenomena perubahan arus, hanya berkonsentrasi terhadap upaya menghilangkan arus bolak-balik. Inilah yang akhirnya memunculkan ide untuk menciptakan perangkat komutator.
FASE 1820-AN – 1860-AN
Baterai masih merupakan pilihan utama dan cara paling jitu untuk melakukan eksperimen. Keberadaan listrik belum layak untuk digunakan secara komersial. Kereta listrik bertenaga baterai dari Washington ke Baltimore tidak berhasil, suatu bukti yang mengecewakan pada era itu.
Hingga saat itu mesin uap masih terbukti sebagai sumber tenaga yang paling baik, butuh waktu pembuktian bagi listrik untuk diakui pemakaiannya sevara umum.
FASE 1860
Antonio Pacinotti, membuat dinamo yang menghasilkan daya listrik arus DC secara terus menerus.
FASE 1867
Warner Von Siemens dan Charles Wheatstone membuat dinamo yang lebih kuat dab lebih bermanfaat dengan menggunakan electromagnet bertenaga sendiri pada stator daripada menggunakan magnet permanen yang lemah.
FASE 1871
Zenobe Gramme, memicu revolusi listrik. Dia membuat medan magnet dengan inti besi sehingga jalur menjadi lebih baik sebagai lingkaran fluks magnet. Sehingga meningkatkan kekuatan dinamo sehingga memungkinkan penggunaan secara luas atau komersial.
FASE 1870-AN
Perubahan desain dinamo yang luar biasa, lebih ke cara efisiensi bentuk dan fungsi.
FASE 1876
Charles F. Brush (Ohio), mengembangkan desain dinamo yang paling efisien dan dapat diandalkan hingga sekarang. Penemuan tersebut dijual ke Telegraph Supply Company.
FASE 1877
Franklin Institute (Philadelphia), melakukan pengujian terhadap dinamo dari seluruh dunia.
FASE 1878
Ganz Company menggunakan generator AC pada instalasi kecil di Budapest.
FASE 1880
Charles F. Brush memiliki lebih dari 5000 lampu yang beroperasi, itu mewakili 80% jumlah lampu dari seluruh dunia. Titik dimana kekuatan ekonomi zaman listrik dimulai.
FASE 1880 – 1886
Sistem daya listrik arus AC berkembang di Eropa bersama Siemens, Sabastian Ferrabti, Lucian Gaulard dll. Sementara dinamo arus DC berkembang di Amerika.
FASE 1886
Williem Stanley, George Westinghouse, Nikola Tesla dan Elihu Thomson mengembangkan sistem tenaga listrik arus AC. Sebagian besar menggunakan generator dari Siemens dan Ferranti sebagai dasar studi.
FASE 1886 – 1891
Generator AC Polyphase dikembangkan oleh CS Bradly (AS), Agustus Heselwander (jerman), Mikhail Dolivo-Dobrovsky (Jerman / Rusia), Galileo Ferraris (Italia) dll. Sistem AC ini termasuk control yang lebih baik dan motor yang lebih kuat.
FASE 1891
Daya listrik AC 3 Phase terbukti menjadi system kelistrikan terbaik untuk pembangkit dan distribusi.
FASE 1892
Charles P. Steinmetz mempresentasikan makalahnya kepada AIEE tentang hysteresis. Pemaham tentang matematika daya AC yang diterbitkan dan membantu merevolusi desain tenaga listrik AC, termasuk generator AC yang besar.
1890-AN
Peningkatan pada desain generator berkat penjualan komersial adan adanya dana dilakukan penelitian oleh Westinghouse, Siemens, Oerlikon dan General Electric dan berhasil mengembangkan generator paling kuat di dunia.
0 Komentar untuk "SEJARAH SINGKAT GENERATOR DAN DINAMO"