Dalam ekonomika industri, terdapat sejumlah aliran pandangan atau perspektif yang melandasi kemunculan berbagai pemikiran dalam sejarah perkembangan ekonomika industri. Aliran pandangan tersebut mencakup (Hinde, 2000):
- Structure-Conduct-Performance (SCP). Aliran ini mengemukakan adanya keterkaitan secara linier antara struktur pasar, perilaku pelaku pasar, dan kinerja perusahaan-perusahaan dalam pasar. Aliran ini berpendapat bahwa struktur pasar (seperti pola konsentrasi penjual dan pembeli di pasar) merupakan refleksi dari kondisi permintaan dan penawaran yang ada di pasar. Struktur pasar, kemudian memengaruhi perilaku pelaku pasar (seperti strategi untuk berkolusi, strategi harga, strategi periklanan, dan sebagainya). Perilaku pasar ini, selanjutnya akan menentukan kinerja perusahaan yang ada di dalam pasar
- Behaviorist. Aliran ini menyatakan bahwa perilaku pasar merupakan faktor yang terpenting dalam menentukan struktur maupun kinerja pasar. Dalam hal ini, hubungan antara struktur, perilaku, dan kinerja tidak linier dan searah lagi, seperti yang dikemukakan aliran SCP. Menurut pandangan aliran ini, upaya untuk mengendalikan aktivitas pelaku pasar yang bersifat kolusif, seperti merger dan kartel sangat diperlukan untuk mewujudkan pasar yang efisien.
- New Industrial Economics. Aliran ini menekankan pembahasannya pada perilaku yang terjadi di pasar dan strategi yang digunakan dalam pasar. Aliran ini mengadopsi pendekatan teori permainan (game theory) untuk menjelaskan hubungan saling ketergantungan dalam struktur pasar monopoli dan oligopoli.
- UCLA-Chicago School. Aliran ini berpandangan bahwa keberhasilan suatu perusahaan untuk beroperasi secara efisien merupakan kunci utama keberhasilan perusahaan di dalam pasar, termasuk di pasar oligopoli. Pemikiran ini bertentangan dengan paradigma SCP yang menyatakan bahwa kinerja suatu perusahaan di dalam pasar ditentukan oleh tingkat konsentrasi pasar dan kemampuan pelaku pasar untuk mengendalikan harga.
- Contestable Market. Aliran ini berpendapat bahwa kompetisi menjadi kekuatan untuk mewujudkan tercapainya keseimbangan pasar ketika biaya untuk masuk ke dalam atau keluar pasar sama dengan nol. Pemikiran ini menjadi salah satu landasan pemikiran dalam debat mengenai privatisasi pada masa itu.
- Austrian. Pandangan ini menganggap intervensi terhadap sistem pasar harus seminimal mungkin. Aliran ini juga mengemukakan pentingnya teknologi dan inovasi dalam mencapai keberhasilan kinerja pasar. Aliran ini beranggapan bahwa tingkat profitabilitas yang terjadi pada pasar persaingan monopolistik sudah cukup untuk mendukung terwujudnya peningkatan teknologi dan inovasi.
Baca : MENGAPA EKONOMIKA INDUSTRI PENTING?
0 Komentar untuk "PERSPEKTIF DALAM EKONOMIKA INDUSTRI"